Hitam-Putih
September 20, 2013
Ada yang mengatakan hitam itu adalah hitam, putih juga tetap sama.
Tapi ada yang juga berkata jika hitam itu hakikatnya putih, sebaliknya putih
hakikatnya hitam. Ada juga yang berpendapat: hitam dan putih tidak berdiri
sendiri, keduanya telah 'sepakat' mewujud dalam satu warna: abu-abu.
Tak ada
yang salah pada 'hitam' dan 'putih' itu. Mereka tetap dalam warnanya
masing-masing. Kacamata orang yang melihatnyalah yang seringkali keliru.
Sehingga terkadang hitam dan putih 'bertukar posisi' dalam pandangannya. Atau
jika kebenaran itu tak terlihat baginya, ia pun memutuskan bahwa segalanya
telah menjadi kabur: itulah wilayah abu-abu yang kadang-kadang tak bisa
dipertanggungjawabkan.
Seumpama itulah kebenaran. Setidaknya bagiku, jika yang lain pun tidak
sepakat dengan perumpamaan itu. Hari ini, kebenaran seringkali teraniaya karena
dituding sebagai suatu kesalahan. Benar dan salah lebih banyak ditentukan oleh
kebebasan berpikir yang tak memiliki batas atau nilai-nilai suci yang membatasi
liarnya. Benar dan salah tak banyak didasarkan pada alat ukur yang paling
shahih, melainkan lebih sering diserahkan pada keinginan kebanyakan orang yang
sekedar memperturutkan hawa nafsu semata.
0 comments