Hatiku
miris saat membaca sederet kisah senada tentang anak manusia yang nyaris lelah
menanti sesuatu yang tak pasti ujungnya. Penantian itu adalah sesuatu yang
sangat penting dalam hidup mereka, mungkin juga bagi sebagian besar dari kita.
Penantian yang banyak mengambil andil bagi masa depan mereka: dunia-akhirat.
Menanti “seseorang” yang Ia kirimkan untuk menyempurnakan separuh diin-nya.