Berawal
dari nutfah yang hina, lalu segumpal darah, lalu segumpal daging, lalu sebentuk
makhluk yang diberi nyawa, aku bukanlah apa-apa, bukan siapa-siapa…
Takdir
memilihku terlahir ke dunia, mencecap udara, rasa sakit dan bahagia. Merangkak
dengan lemah, mengoceh tanpa makna, pelan-pelan belajar memahami arti kehidupan
sesungguhnya.
Diantara
seluruh makhluk yang tercipta, di belantara angkasa dan semesta, aku bagai
noktah, nyaris tak terlihat oleh mata. Aku bukan apa-apa, bukan siapa-siapa.