Menakar Cinta
April 19, 2023Cinta...
Kepada apa, kepada siapa, ia bertakhta...
Maka duka bahagia pun tergantung padanya...
Ada cinta yang mampu menenangkan
Ada cinta yang hanya menyenangkan
Ada cinta yang pasang surut, seperti ombak yang datang dan pergi...
Ada cinta yang tak mengenal batas dan tepi, ia sejati lagi abadi...
Di hati manusia
Cinta bisa berupa-rupa
Pada sesama makhluk, pada Pemilik Makhluk
Pada seseorang, anak, kawan, dan sanak...
Namun cinta apa yang bertakhta
Ialah penentu bahagia-renjana
Ketika di hati
Cinta pada manusia mendiami tempat tertinggi
Manusia yang juga memiliki hati yang berubah-ubah
Maka, terkadang engkau dibuatnya bahagia, kadang pula sebaliknya....
Dan terus-menerus keadaanmu seperti itu
Adakah di antara hati kita
Di sana telah bertakhta cinta yang seharusnya
Dimana cinta yang lain hanyalah penyerta
Ketika hati hanya berpegang pada cinta yang utama
Maka yang lain tak sanggup sekali-kali menenggelamkannya dalam luka
Sebab hati telah meyakini dan menerima
Takdir baik dan buruk yang dilaluinya
Semua datang dengan kehendak ar Rahman ar Rahim
Dzat yang memiliki takhta tertinggi di hati
***
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ حُبَّكَ وَحُبَّ مَنْ يُحِبُّكَ وَالْعَمَلَ الَّذِي يُبَلِّغُنِي حُبَّكَ اللَّهُمَّ اجْعَلْ حُبَّكَ أَحَبَّ إِلَيَّ مِنْ نَفْسِي وَأَهْلِي وَمِنْ الْمَاءِ الْبَارِدِ
Allahumma inniy as-aluka hubbaka wa hubba man yuhibbuka wal 'amalal ladziy yuballiguniy hubbaka, allahumma j'al hubbaka ahabba ilaiyya min nafsiy wa ahliy wa minal maail baaridi.
Artinya : Ya Allah, aku memohon kepada-Mu kecintaan-Mu, dan kecintaan orang yang mencintai-Mu, serta amalan yang menyampaikanku kepada kecintaan-Mu. Ya Allah, jadikanlah kecintaan-Mu lebih aku cintai daripada diriku, keluargaku serta air dingin.
(HR. Tirmidzi dan Al Hakim)
...
#renungantentangcinta #umminyaDzaakirah
0 comments