Petuah Zaman
April 18, 2024adalah niscaya bagi pertanda bahwa kehidupan ini masih berjalan
ia hanyalah satu dari sepasang
dengan bahagia, ia berdampingan
menjejaki hari, serupa langkah yang saling bergantian.
Duka-duka kecil itu nak...,
maknailah ia sebagai pemantik kesadaran
kau tak kan tahu telah salah berjalan
hingga kakimu terantuk batu, atau tertusuk duri yang berserakan
kau juga tak kan paham jika telah salah makan
hingga lidahmu menafsirkan pahit dalam cecapan
kau..., barangkali baru mengerti
damainya hati dalam sujud-sujud yang tertatih
kala nestapa dunia mengantarmu pada sepi
Nak...,
Akhirnya, kau mesti percaya
bahwa duka dan bahagia
hanyalah satu dengan sisi yang berbeda
satu dan yang lain adalah niscaya
tak kan memisah hingga kehidupan pertama ini punah
kala abadi mengganti seluruh dimensi yang fana
lalu, ke sanalah bermuara
saat keduanya bercerai selamanya
saat duka sejati bermuara di dasar neraka
saat bahagia sejati berlabuh seluruhnya di surga
Nak...,
dengarlah petuah zaman
yang tak henti memberimu peringatan
tentang hidup yang tak patut dihujani ratapan
karena selalu ada alasan
mengapa engkau harus bertahan
tak peduli seperti apa roda kehidupan diperjalankan
Ummu Thufail/2 September 2015
0 comments