Terinspirasi dari seorang teman, yang menuliskan kalimat ini di tangannya, entah redaksinya persis sama atau tidak, yang jelas intinya demikian. Supaya nggak cepat lupa, dalihnya. Ya, kita memang tahu bahwa ikhlas itu harus, bahwa tanpanya seluruh amalan akan sia-sia, tapi ia begitu mudah luput dari kesadaran.
Ikhlas. Satu kata yang begitu ringan dilafazkan. Seperti kata-kata baik lainnya yang memang selalu lebih mudah berdiam di ujung lidah, yang andai dimaknai dan diamalkan dengan benar , sungguh ia memberi efek luar biasa bagi jiwa.