Ghadhul Bashar Tak Hanya Itu
April 22, 2015
Ghadhul Bashar. Barangkali kita semua sepakat bahwa ia tentang... menundukkan pandangan, menjaga mata dan hati dari pandangan yang diharamkan. Seperti itu pula yang selalu kuyakini dulu, yang berusaha kuterapkan, ya... di titik itu. Tak keliru, sekaligus belum ku duga bahwa lingkarannya masih bisa diperlebar. Sebuah kejadian dan waktu yang lama mengantarku pada pemahaman baru tentangnya. Ah, mungkin aku saja yang menganggapnya sebagai penemuan, bukan masalah....
Ujian demi ujian membawaku memahami ini, bahwa menundukkan pandangan bukan hanya pada lawan jenis, tapi juga pada apa pun yang jika melihatnya akan merusak hati dan pikiran, di situ ghadhul bashar berlaku. Pada tatap curiga atau pandangan tak bersahabat. Pada senyum sinis atau tawa yang mengganggu. Pada perbincangan dua atau beberapa orang yang tak terdengar kecuali bisikan tak jelas. Ah, sepertinya perlu kutambahkan, menundukkan pandangan sambil menutup telinga pada segala yang berpotensi mengacaukan akal dan hati. Dan hasilnya, meski sekali-kali masih kurang sukses, mengamalkannya membuat hati lebih tenang dan pikiran tak menuduh macam-macam.
Jadi, itu yang ingin kulakukan kini. Fokus pada yang penting. Menundukkan pandangan dari segala hal yang sebaiknya tak terlihat. Menutup telinga dari segala hal yang sebaiknya tak terdengar. Wallahul musta'an....
0 comments