Surat yang Tak Sampai #1

Mei 07, 2016



Surat tak bertanggal yang kuketik beberapa tahun lalu. Menemukannya tanpa sengaja di antara arsip lembaran yang tak jelas. Lalu aku tersenyum membacanya, bahasanya alay dan memang ditujukan untuk mereka yang umumnya masih berjiwa alay ^_^

Aku tahu itu ketikan beberapa tahun lalu, meski tak lagi ingat kapan persisnya. Untuk adik-adikku, para mahasiswi baru yang telah lama tak kujumpai dalam majelis tarbiyah. Mungkin waktu itu aku tengah menyusun skripsi atau menjelang selesai...? Kalau tak salah, aku meninggalkan kampus akhir 2012.

Dan inilah surat alay yang panjangnya dua halaman kuarto itu... Surat yang Tak (sempat) Sampai....
Bismillahirrahmanirrahim.

Dengan menyebut namaNya yang tidak ada setara denganNya. Dzat yang kasih sayangNya melebihi kecintaan seorang ibu yang paling penyayang. Dzat yang tidak segera mengadzab orang-orang yang lalai dariNya agar mereka memiliki kesempatan meraih hidayah dan ampunanNya. Allah Azza wa Jalla, semoga kita senantiasa berada di bawah naungan perlindunganNya. Aamiin.

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh. Semoga keselamatan dan keberkahan dari Allah melimpah untukmu, Saudariku. Sebelumnya saya mohon diampunkan kepada Allah karena telah lama tidak menyapa dan menanyakan kabar Ukhti (saudari). Kaifa haluk De? Semoga senantiasa berada dalam penjagaanNya. Aamiin.

Mungkin reaksi pertama Ukhti saat membaca surat ini adalah: tersenyum misterius ato mengernyitkan kening (hayo yang mana?). Sebuah surat? Di zaman email, faebook 'n twitter-an gini...? Tanpa perangko lagi...!? Hehe, sekedar info, surat ini hanya pake jasa bu #pos yang dibayar pake doa supaya beliau dapat pahala, aminkan ya... ^_^

By the way..., ini bukan SK (Surat keputusan) apalagi SP (Surat peringatan)... tapi hanya sebuah SP* = Surat pertanyaan: Bisakah kita bertemu lagi dalam majelis ilmu yang bernama tarbiyah itu, Ukhti...? Sepertinya sudah banyak waktu berlalu yang kita lewati tanpa mengisinya dengan duduk sejenak dalam majelis ilmu, yang dengannya kita berharap bisa semakin mengenal agama kita sendiri, mendapatkan tambahan pahala, didoakan oleh para malaikat yang ikut hadir dalam majelis tersebut, mendapatkan rahmat dan ketenangan sebagaimana yang dijanjikanNya bagi orang-orang yang duduk di dalamnya, dan terutama... semakin mengenal Allah, Dzat yang telah menyebabkan keberadaan kita di muka bumi ini.

(bersambung)

You Might Also Like

0 komentar

Popular Posts

Total Tayangan Halaman